Home >> >>
Prabowo Dinilai Beretika Publik dan Bersikap Kebangsaan‬
Senin , 09 Jun 2014, 13:27 WIB
Prabowo Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres, Prabowo Subianto semakin menunjukan sikap elegan dibeberapa kegiatan publik. Seolah ingin membalik asumsi dan serangan negatif kepadanya, Prabowo senantiasa menunjukkan sikap negarawan.‬

‪Pengamat politik Konsepindo research and consulting, Budiman Hidayat, menyatakan Prabowo lebih banyak menunjukan etika publik dan sikap kebangsaan yang lebih elegan dibandingkan dengan lawannya. "Prabowo dengan gagah dan santun menyalami tokoh-tokoh politik nasional," jelasnya, di Jakarta, Senin (9/6).

Selain itu, Pidatonya sistematis. Prabowo juga menyapa lawan dengan santun. Itu semua menunjukan Prabowo  memiliki etika publik dan sikap kebangsaan dibandingkan lawannya. Dia menilai sikap ini menunjukkan Prabowo menghormati siapapun. Sikap ini dinilainya jauh dari arogansi.

Pengamat komunikasi Indonesian Institute for public commumication, Aziz Rizal Sukma, menilai Jokowi belum menunjukan sikap yang matang dalam komunikasi publik. Menurutnya beberapa serangan yang secara langsung dilontarkan oleh Jokowi seperti tuduhan pasangan Prabowo menjadi folower baju putih sampai menyindir Prabowo calon presiden yang tidak merakyat, belum pernah hidup dikampung kumuh berpotensi menuai sikap antipati publik.

"Sikap Jokowi yang cenderung menyerang lawan dan kaku dalam pidato publik dengan tidak menyapa lawan berpotensi memancing sikap antipati publik", ujar Aziz.‬

‪Sikap Prabowo yang elegan menuai hasil positif, dukuangan dari tokoh-tokoh muda sekaligus walikota Bandung, Ridwan Kamil dan walikota Bogor Bima Arya Sugiharto. Kedua tokoh ini diumumkan oleh Ahmad Heryawan, ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta wilayah Jawa Barat.‬

‪Menurut Budiman, figur seperti Ridwan Kamil dan Bima Arya akan menambah kekuatan politik pasangan Prabowo-Hatta dan Jawa Barat menjadi wilayah yang strategis untuk dimenangkan oleh Prabowo Hatta. 

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : Erdy Nasrul
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar