Hatta: Perbedaan Itu Rahmat Dari Tuhan
Senin , 09 Jun 2014, 21:31 WIB
ANTARA FOTO/ Muhammad Arif Pribadi
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) M. Hatta Radjasa memberikan arahan pada kadernya saat Temu kader PAN se-Sumbar di Hotel Rocky, Bukittinggi, Sumbar,
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden nomor urut satu, Hatta Radjasa, menjelaskan, keberagaman, kebhinekaan dan perbedaan, merupakan rahmat dari Tuhan. Oleh karena itu, ketiga aspek tersebut harus dijaga dan dipelihara sebagai bekal menjadi bangsa yang maju.
Demikian pandangan yang disampaikan Hatta dalam debat kandidat calon presiden dan calon wakil presiden (capres/cawapres) yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (9/6).
Debat sebagai salah satu tahapan Pemilihan Umum Presiden 9 Juli 2014 mengambil topik "Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih dan Kepastian Hukum."
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menanggapi pertanyaan moderator Zainal Arifin Mochtar terkait kerangka hukum yang akan dibangun pasangan capres-cawapres untuk membangun masyarakat yang berpegang pada Bhinneka Tunggal Ika.
Hatta menjelaskan, Indonesia dibangun atas dasar keinginan bersama untuk hidup dalam kerangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia menilai, keberagaman, kebhinekaan dan perbedaan merupakan syarat untuk mewujudkan bangsa yang maju di masa kini dan nanti.
"Bangsa akan menjadi besar jika mampu merawat dan melindungi (keberagaman, kebhinekaan dan perbedaan)," kata cawapres dari Koalisi Merah Putih tersebut.
Redaktur |
: |
M Akbar |
Reporter |
: |
Muhammad Iqbal |