Home >> >>
Debat Perjelas Sikap Capres dan Cawapres
Senin , 09 Jun 2014, 23:12 WIB
Republika/Edwin Dwi Putranto
Debat capres

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar politik CSIS, J Kristiadi, menjelaskan debat capres dan cawapres memastikan sikap keduanya dalam membangun Indonesia. Masing - masing pasangan dinilainya menampilkan gaya dan argumentasi yang memukau publik.

Kristiadi menilai pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla (JK) mampu memaparkan program dan visi beserta misi yang merakyat. Dia mampu menjelaskan detail pengalaman di dalam pemerintahan. Jokowi misalkan, menjelaskan pengalamannya dalam melakukan tes dan pengangkatan lurah di Jakarta. JK juga memaparkan pengalamannya dalam mendamaikan konflik regional. "Ini penjelasan yang down to earth. Sangat menarik," imbuhnya.

Selain itu, Jokowi dan JK mampu menyampaikan pertanyaan yang membuat pasangan nomor urut I nyaris atau bahkan tidak bisa menjawab, yaitu seputar pelanggaran HAM. "Ini sangat menarik," imbuhnya.

Disamping itu, pihaknya sangat mengapresiasi penampilan Prabowo dan Hatta Rajasa. Keduanya mampu memberikan penampilan yang elegan dalam berdebat. "Tidak terpancing emosi. Ini sangat baik," jelasnya. Sayangnya, pasangan ini tampil defensif dalam debat pertama.

Prabowo dan Hatta dinilainya mampu menyampaikan pandangan yang lugas dan tegas. Keduanya juga mampu berorasi dengan cukup baik. Pemaparan keduanya dalam memberikan catatan seputar ketegasan dalam mengelola APBN dan kemandirian parpol mengelola keuangan menjadi apresiasi.

Hal ini kemudian diwujudkan melalui pendidikan. Pandangan ini juga menjadi apresiasi. Parpol selama ini kerap mendapatkan pandangan miring di mata masyarakat. Selain itu, sistem politik yang mahal juga menjadi catatan. Pasangan ini mampu memberikan pandangan yang solutif atas permasalahan tersebut.

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : Erdy Nasrul
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar