REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Timses Prabowo-Hatta, Dradjad Wibowo mengutarakan terimakasih kepada cawapres Jusuf Kalla terkait pertanyaannya seputar pelanggaran HAM. Pertanyaan yang ditujukan kepada Prabowo itu menjadi momen puncak dalam debat semalam.

"Saya kemarin bertugas di ruang yang dipakai Capres dan Cawapres istirahat saat break. Ketika mendengar pertanyaan pak JK, saya langsung mengepalkan tangan "YES!". Pertanyaan itu yang memang paling kami harapkan. Prabowo sudah sangat siap menjawabnya. "Terima kasih pak JK," papar Dradjad kepada ROL, Selasa (10/6).

Momen puncak bagi Prabowo adalah saat mengklarifikasi isu HAM. "Saya pribadi melihat, pertanyaan pak JK itu adalah rahmat tersembunyi dari Allah SWT untuk Prabowo-Hatta. Seperti durian runtuh. Kenapa? Isu paling keras yang ditembakkan ke PS (Prabowo Subianto) selama ini adalah isu HAM," jelasnya.

Semalam, cerita Dradjad, Prabowo malah mendapat panggung TV gratis selama 2x3 menit untuk mengklarifikasi tudingan tersebut langsung kepada puluhan juta rakyat yang menonton. "Dan menurut teman - teman yang netral dari berbagai kalangan, penjelasan Prabowo sangat manusiawi dan apa adanya," jelas Dradjad.

Mereka paling suka dengan kata-kata "tanya atasan saya". Namun demikian, ada kritikan, kenapa tidak disebut saja atasannya. Dradjad menjelaskan banyak pihak yang menyarankan, akan lebih jelas jika Prabowo menyebut atasannya ketika itu. Jawaban Prabowo membuat JK tidak bisa menyerang lagi.

Sebagai bahan evaluasi, pihaknya bertanya ke beberapa teman-teman jurnalis, beberapa ilmuwan, dan pemuda. "Semua sepakat mas Bowo tampil sangat luar biasa," tegasnya.