Home >> >>
PKB Gandeng Kiai Menangkan Jokowi-JK
Selasa , 10 Jun 2014, 19:43 WIB
antara
Simpatisan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membawa atribut partai ketika kampanye

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL-- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggandeng sejumlah ulama di Jawa Tengah memenangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).PKB berharap dukungan ulama bisa menjadi maghnet elektoral Jokowi-JK di kalangan nahdliyin.

"Kami ingin membangun konsolidasi dengan para kyai dan acara pengajian pemenangan Jokowi-JK," kata Ketua DPP, Helmi Faishal Zainy kepada Republika, di Pondok Pesantren Assalafiyah Luwanggragi Tegal, Selasa (10/6) malam.

Di hadapan pengasuh Pondok Pesantren  Assalfiyah Luwanggragi, K.H Subhan Makmun; Kyai Nurul Huda Jazuli dari Ploso Jawa Timur; Habib Umar Muthohar dari Semarang dan ratusan santri, Helmy menjelaskan alasan PKB mendukung pasangan Jokowi-JK.

Dukungan kepada Jokowi-JK diberikan karena kedua pasangan capres-cawapres ini dianggap mampu mendorong perubahan Indonesia yang berakar pada pengembangan diri manusia. Dalam konteks nahdliyin, imbuh Helmy, cita-cita sejalan dengan semangat dunia pendidikan pesantren.

Helmy menyatakan pondok pesantren berkontribusi besar terhadap pembangunan karakter manusia dan perekat hubungan sosial. Dalam sejarahnya pesantren memiliki tiga fungsi pokok yakni membentuk masyarakat intelektual, menjaga ahlak, dan mengokohkan mental spiritual. "Jokowi-JK komitmen memajukan pesantren," ujar Helmy.

Masyarakat muslim di Indonesia memiliki kekhasan tersendiri di bandingkan negara-negara lain. Muslim Indonesia mampu bersikap inklusif terhadap pelbagai keanekaragaman suku, budaya, dan agama. Ini, kata Helmy, tidak lepas dari peran pondok pensantren yang telah menjadi basis pendidikan warga nahdliyin sejak lampau.

"Dukungan kepada Jokowi-JK bukan hanya menyangkut kepentingan NU tapi juga kepentingan bangsa," kata Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.

Sekretaris Jendral DPP PKB, Imam Nahrowi menyatakan PKB sengaja memberi penjelasan kepada para kyai agar dukungan kepada Jokowi-JK lebih solid. "Kami ingin memberi alasan yang amsuk akal kepada masyarakat. Memberi informasi yang terbuka jujur atas pilihan kami," kata Imam.

Imam percaya mengandeng kyai akan menambah suara dukungan kepada Jokowi-JK dari kalangan nahdliyin. Sebab menurutnya mayoritas warga nahdliyin masih menempatkan kyai sebagai patron yang patut diikuti. "Pengaruh kyai masih sangat kuat. Pilihan kami ke Jokowi-JK bukan cuma faktor politis tapi juga ideologis," ujarnya.

Redaktur : Bilal Ramadhan
Reporter : M Akbar Widjaya
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar