Home >> >>
Prabowo Janjikan Putra Maluku Masuk Kabinet
Rabu , 11 Jun 2014, 13:34 WIB
antara
Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Prabowo Subianto berkomitmen untuk mempercayakan putera terbaik Indonesia asal Maluku masuk di Kabinet periode 2014 - 2019 bila terpilih saat Pilpres pada 9 Juli 2014.

"Prabowo sudah menyampaikannya sejak berkampanye saat pemilihan Gubernur - Wagub Maluku pada 2013 sehingga masyarakat Maluku jangan meragukan komitmen tersebut," kata Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo - Hatta di Maluku, Hendrik Lewerissa, di Ambon, Rabu.

Hendrik yang juga Ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Maluku saat Pilkada setempat pada 2013 dicalonkan menjadi Cawagub berpasangan dengan Cagub, Abdullah Tuasikal.

Prabowo dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra memiliki komitmen politik yang serius sehingga dijamin bila terpilih menjadi Presiden, maka putera Maluku akan dipercayakan menjadi anggota kabinetnya.

"Kerinduan orang Maluku itu telah diingatkan kepada Prabowo yang sejak tahapan kampanye Pilpres pada 4 Juni 2014 mencerminkan jiwa sapta margais, sportivitas tinggi dan figur pemimpin tegas," ujar Hendrik.

Dia juga memastikan, bila Prabowo - Hatta diberikan mandat untuk memimpin Indonesia, maka perjuangan Maluku untuk mendapatkan PI 10 persen Migas Blok Masela direalisasikan.

Begitu pun, menuntaskan trans Maluku yang mengkoneksitas transportasi darat - laut - udara, program lumbung ikan nasional dan penetapan Rancangan Undang Undang Percepatan Pembangunan Daerah Kepulauan (RUU PPDK).

"Tidak kalah strategisnya adalah stabilitas keamanan terjamin yang memungkinkan investor menanamkan modalnya untuk mengelola aneka potensi sumber daya alam bernilai ekonomis dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat," tegas Hendrik.

Sebelumnya, Gubernur Maluku, Said Assagaff, menyatakan, telah meminta Capres Prabowo agar bila terpilih saat Pilpres pada 9 Juli 2014 perlu mempercayakan putera terbaik Indonesia asal daerah ini di Kabinet.

"Saya saat bertemu Capres Prabowo di Jakarta, pekan lalu, salah satu agenda pembicaraan adalah meminta putera Maluku dipercayakan menjadi anggota Kabinet nantinya," katanya.

Said yang juga Ketua Tim Pemenangan Prabowo - Hatta di Maluku menegaskan, permintaan itu didasari bahwa Maluku adalah Provinsi Kemerdekaan sudah 36 tahun tidak ada putera Maluku dipercayakan menjadi anggota Kabinet.

"Jadi dambaan dan keresahan masyarakat Maluku telah disampaikan ke Capres Prabowo agar nantinya memanfaatkan hak prerogatifnya bila terpilih sebagai Presiden untuk mempercayakan putera Maluku," ujarnya.

Said mengakui, permintaan serupa juga akan disampaikan kepada Cawapres, Jusuf Kalla yang dijadwalkan berkunjung ke Ambon pada 14 Juni 2014.

"Saya sebagai pemimpin di Maluku harus menyampaikan dambaan puluhan tahun dari lebih 1,5 juta penduduk daerah ini yang resah tidak ada putera daerah ini menjadi anggota Kabinet, menyusul dr.G.A. Siwabessy sebagai Menkes," tegasnya.

Dr.G.A. Siwabessy diangkat Presiden Soekarno pada 1966 menjadi Menkes dan diemban hingga 29 Maret 1978 semasa pemerintahan Presiden Soeharto.

Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan Capres dan Cawapres yakni Jokowi - JK dan Prabowo - Hatta

Redaktur : Muhammad Hafil
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar