REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menegaskan dirinya secara pribadi mendukung calon Presiden Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden 2014.
Karenanya bukan hal aneh bila ikut mengupayakan pemenangan Prabowo, yang berpasangan dengan Hatta Rajasa, mantan menteri koordinator perekonomian.
Wagub yang kadang disapa Demiz atau Jenderal Naga Bonar itu mengatakan karena memang mendukung Prabowo, maka sekalian saja ikut bergabung dalam tim pemenangan pasangan nomor pilih 1 tersebut.
"Lebih baik cuti supaya bisa keliling, bertemu tukang tambal ban dan lainnya. Kalau tidak cuti nanti disalahkan," kata Demiz menjawab wartawan usai Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah dalam Mewujudkan Ketenteraman dan Ketertiban Masyarakat Jabar di Kota Bandung, Rabu (11/6/2014). Rakor juga dihadiri Sekretaris Menko Polhukam dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
Demiz mengutarakan dirinya hanya cuti selama dua hari sepanjang masa kampanye, yakni 26 Juni dan 3 Juli 2014. Namun, ia belum mengetahui lokasi dan bentuk kampanye yang bakal dijalaninya.
"Belum tahu kampanye tertutup atau terbuka. Lokasi juga belum tahu. Mungkin juga cuma ke kampung-kampung ngobrol dengan penduduk dan komunitas," papar Jenderal Naga Bonar --julukan kepada Demiz karena peran di film, sebelum menjabat wakil gubernur.
Demiz juga menggarisbawahi bahwa jadwal cuti dirinya berbeda hari dengan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, yang menjadi ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta wilayah Jabar. Karenanya, kata Demiz, walaupun keduanya terlibat dalam kampanye capres-cawapres nomor pilih 1, tugas pemerintahan tidak terganggu.
"Cuma dua hari (cuti). Bergantian dengan Kang Aher, tidak bersamaan," tukasnya.
Mengenai pihak yang mempersoalkan keterlibatannya pada tim pemenangan Prabowo-Hatta, Demiz secara bercanda mengatakan, "Ini kan yang teriak takut sama kita. Jadi takut kalau Deddy Mizwar dan Kang Aher turun."
Pada kesempatan yang sama, Wagub Deddy Mizwar juga menegaskan dirinya tidak akan memakai fasilitas negara saat cuti dan menjalankan kegiatan pemenangan Prabowo-Hatta.
