REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Capres dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto terus menegaskan ingin bangsa Indonesia sejahtera. Ia menyampaikan visi itu saat menyapa ratusan pendukungnya di parkiran Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Rabu (11/6).
Prabowo mengatakan, untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat maka perlu upaya mengamankan kekayaan rakyat. "Kita ingin mengamankan kekayaan rakyat supaya dimanfaatkan dan dipergunakan oleh seluruh rakyat Indonesia, tidak hanya segilintir orang saja," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Bila mendapat mandat dari rakyat, Prabowo ingin memperkuat antara lain para petani, nelayan, pekerja perkebunan, dan pedagang kecil. Ia mengatakan, semuanya harus diberdayakan. "Saya punya strategi dorongan besar untuk memperkuat ekonomi bagi rakyat. Bukan rakyat untuk ekonomi. Pemerintah kerja untuk rakyat, bukan rakyat pikul beban pemerintah," ujar dia.
Untuk menuju kesejahteraan rakyat, Prabowo juga mengatakan, pemerintah harus bisa mengurangi kebocoran. Ia menyebut kebocoran kekayaan negara setiap tahunnya mencapai Rp 1000 triliun. Ia pun menekankan pemberantasan korupsi. "Kita harus punya pemerintah yang bersih, pemerintah yang kuat, pemerintah yang kerja untuk rakyat, bukan minta rakyat kerja untuk pemerintah," kata mantan Danjen Kopassus itu.
Prabowo juga mengatakan, roda ekonomi harus maju lebih cepat. Ia mendorong pembangunan desa. Karena itu Prabowo dulu berkomitmen akan adanya agenda mengalirkan dana ke desa minimal Rp 1 miliar per tahun. "Di DPR mendukung gagasan ini dan sekarang sudah keluar Undang-Undang Desa. Ini perintah undang-undang, kita akan alirkan dana, bukan dari desa ke ibu kota tapi dari ibu kota balik ke desa-desa," ujar dia.
Dengan tujuan ini, Prabowo mengatakan, bersama Hatta Rajasa dan koalisi Merah Putih meminta dukungan dari rakyat. Ia meminta mandat dari rakyat untuk bisa memimpin Indonesia lima tahun ke depan. "Insya Allah dengan dukungan saudara, insya Allah kami akan dapat kepercayaan dan mandat dari rakyat, sehingga kami bisa kerja sekeras mungkin untuk kesejahteraan seluruh Indonesia," kata dia.