Calon Presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto menyalami pendukungnya pada kampanye dialogis, di Medan, Sumut, Rabu (11/6). (Antara/Irsan Mulyadi)
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG--Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa selama ini sudah resmi mendapat dukungan dari enam partai. Partai pendukung itu masuk dalam koalisi Merah Putih. Selain Partai Gerindra, ada PAN, PKS, PPP, PBB, dan Partai Golkar.
Saat berkampanye, Prabowo kerap menyebut nama partai pengusung itu. Ia mengatakan, yang berada di belakangnya ini merupakan partai besar dan bersejarah. Namun saat bertemu dengan para tokoh masyarakat di Palembang, Sumatra Selatan, Prabowo merasa sudah mendapat dukungan lain. "Walau belum resmi, ada partai ketujuh yang sesungguhnya sudah saya rasakan dukungannya pada koalisi kami," ujar dia, di kediaman Kemas H Halim Abdul Ali, Palembang, Kamis (12/6).
Dalam kunjungan itu turut hadir bersama Prabowo, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie. Ketua DPR RI ini memang sudah masuk dalam dewan penasihat Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta. "Kalau ada Pak Marzuki Alie dekat saya, kira-kira itu isyarat juga (dukungan)," kata mantan Danjen Kopassus itu.
Saat turun berkampanye di Benteng Kuta Besak, Prabowo pun kembali menyebut Partai Demokrat. Para pendukung yang hadir di lokasi kampanye tampak ada yang membawa bender berukuran besar partai berlambang bintang mercy itu. "Ada bendera Partai Demokrat sekarang. Tapi ini bukan masalah bendera partai. Ini masalah kita bersatu untuk kepentingan rakyat Indonesia semuanya," ujar dia.