REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, Djoko Santoso, optimistis pasangan Prabowo-Hatta akan memenangkan Pemilu Presiden 2014.

"Saya dan Prabowo sudah berteman sejak muda. Kami pernah sama-sama tinggal di Cilodong (Komplek Kostrad)," kata Djoko Santoso pada deklarasi Poros Pelajar Santri Indonesia (PPSI) di Tebet, Jakarta, Kamis.

Poros Pelajar Santri Indonesia terdiri atas aliansi Ikatan Pemuda Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pemuda dan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPPNU), Pelajar Islam Indonesia (PII), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Pelajar Persis, Pelajar Al Washliyah, dan Aliansi Alumni Pesantren se-Indonesia.

Menurut Djoko Santoso, dia dan Prabowo sejak lulus dari Akabri adalah bertugas untuk menjaga keutuhan NKRI di daerah konflik."Dari pengalaman saya sejak muda, 'feeling' saya Prabowo dan Hata akan memenangkan pemilu presiden 2014," katanya.

Mantan Panglima TNI ini mengingatkan, pemilu presiden 2014, pada 9 Juli, tidak sampai sebulan lagi.
Karena itu, kata dia, para pendukung pasangan Prabowo-Hatta agar semuanya bekerja keras untuk meyakinkan rakyat.

"Saat ini sudah memasuki tahap pemantapan kondisi dan pemenangan, sehingga harus dimanfaatkan secara optimal," katanya.

Djoko Santoso menegaskan pada tahap pemantapan hingga dua pekan ke depan, para pendukung harus menunjukkan kerjanya dan empati untuk menarik perhatian masyarakat.

Kemudian pada tahap pemenangan, kata dia, semua tim pendukung harus bekerja keras melakukan mobilisasi masyarakat untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta.

"Situasi saat ini, sudah dihitung jam per jam. Para pendukung tidak bisa santai-santai lagi," katanya.
Djoko Santoso menegaskan jika semua pendukung solid dan bekerja secara optimal maka Prabowo-Hatta dapat memenangkan Pemilu Presiden 2014.