Home >> >>
Capres Diminta Perhatikan Isu Subsidi BBM
Ahad , 15 Jun 2014, 16:00 WIB
Kadar ethanol dalam BBM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurangan subsidi harga BBM menjadi salah satu isu ekonomi yang harus diperhatikan para calon presiden. Subsidi BBM harus tepat sasaran dan memberikan manfaat lebih besar kepada rakyat.

Direktur Eksekutif Centre for Energy and Strategic Resources Indonesia (Cesri) Prima Mulyasari mengatakan persoalan subsidi menjadi tantangan pertama presiden yang akan datang. Subsidi, kata dia, menghambat pengembangan dan pemanfaatan energi baru terbarukan. 

"Subsidi yang terlalu besar juga menghambat pengembangan energi baru terbarukan, juga konversi BBM ke BBG," kata Prima di Jakarta, Ahad (15/6).

Intinya, kata Prima, subsidi tidak harus dihilangkan. Sebaliknya, subsidi harus dialokasikan kepada sektor-sektor yang mampu memberdayakan ekonomi bangsa.

Kerumitan pada pengadaan energi ini, jelas Prima, memberikan implikasi pada mahalanya biaya produksi dan distribusi energi. Oleh karena itu, Prima menegaskan penyebaran alokasi subsidi juga diperuntukan untuk mendorong keekonomian harga energi.

 

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Reporter : Elba Damhuri
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar