REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar agenda debat. Untuk putaran dua pada dilakukan pada Ahad (15/6) malam di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan. Berbeda dengan format sebelumnya, kali ini yang maju hanya capres dari masing-masing pasangan.
Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto akan head to head dengan Joko Widodo (Jokowi), capres nomor urut 2. Pada debat kali ini, tema yang diangkat mengenai pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Masing-masing kandidat sudah mempersiapkan diri dalam beradu visi-misi, agenda, dan adu argumen. Di tengah kesibukannya berkampanye, Prabowo 'khusuk' juga mempersiapkan diri.
"Persiapannya panjang dan acara dua hari ini dikonsentrasikan hanya mendalami materi debat," ujar Wakil Ketua Bidang Strategi Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta M. Romahurmuziy kepada RoL, Ahad (15/6).
Politikus yang akrab dipanggil Romy itu menyebut ada simulasi tersendiri untuk menghadapi debat kali ini. Namun Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu enggan menjelaskannya lebih rinci.
Pada debat pertama, Romy melihat para kandidat begitu tegang. Bahkan Jokowi pun tidak sadar kertas putih menyembul dari balik jas hitamnya. Kali ini, Romy meyakini Prabowo akan lebih 'cair'. "Insya Allah lebih rileks," kata dia.