Home >> >>
Belum Dipanggil, Jokowi Masuk Arena Debat Duluan
Ahad , 15 Jun 2014, 20:33 WIB
Edwin Dwi Putranto/Republika
Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) saat debat capres.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua capres akan beradu visi misi dan program dalam agenda debat putaran dua di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan, Ahad (15/6) malam. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik tampil memberikan sambutan pertama kali.

Selepas itu, moderator Ahmad Erani Yustika naik ke atas panggung. Lulusan Universitas Brawijaya itu memberikan sambutan dan penjelasan. Kemudian ia memanggil calon untuk masuk arena panggung. "Kita undang calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto," ujar dia.

Para hadirin langsung melihat ke sisi kiri pangggung. Dari salah satu sela tempat duduk penonton, masuk Prabowo. Capres dari koalisi Merah Putih itu tampak mengenakan kemeja putih dengan kopiah hitam yang selama ini menjadi ciri khasnya. Para pendukung Prabowo langsung berdiri dan memberikan tepuk tangan.

Prabowo kemudian maju ke depan. Di depan ternyata capres nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) sudah tampak juga. Padahal saat itu, moderator belum memanggil Jokowi untuk masuk. Kedua capres itu kemudian bersalaman dan duduk di tempat masing-masing yang sudah disediakan di panggung arena debat.

Sebelumnya Husni berharap debat bertema pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ia mengatakan, masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik.

"Saya ajak semua untuk bersama-sama sekali lagi memanfaatkan forum ini untuk menjadi bekal menentukan pilihan pada 9 Juli," kata dia.

Redaktur : Citra Listya Rini
Reporter : Irfan Fitrat
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar