Home >> >>
Jokowi Tekankan Pentingnya Pembangunan Manusia
Ahad , 15 Jun 2014, 20:56 WIB
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Gubernur DKI Jakarta Joko widodo atau Jokowi (tengah) berfoto bersama grup band Slank saat acara nonton bareng film "Slank Ngak Ada Matinya" di TIM, Jakpus, Kamis (26/12)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Calon presiden Joko Widodo memaparkan visi-misinya di bidang pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial dalam debat kandidat kedua yang diselenggarakan oleh KPU, Ahad malam (15/6). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menekankan pentingnya pembangunan manusia.

Jokowi mengatakan, membangun perekonomian negeri harus dilakukan dengan membangun sumber daya manusianya lebih dulu. Pembangunan manusia, menurut dia, hanya bisa diwujudkan lewat jalur pendidikan.

"Pembangunan manusia terlebih dulu dilakukan melalui pendidikan. Revolusi mental harus kita lakukan," ujar gubernur DKI Jakarta non aktif tersebut di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan.

Pendidikan yang baik, kata dia, akan menghasilkan sumber daya manusia yang produktif. Produktifitas itulah, yang menurut Jokowi, akan meningkatkan daya saing Indonesia di mata dunia. Dalam ajang adu visi-misi tersebut, Jokowi juga menjanjikan pemerataan pembangunan.

Baginya, percuma jika ada pembangunan ekonomi tapi hasilnya tidak bisa dinikmati secara merata oleh seluruh rakyat Indonesia. Karenanya, mantan wali kota Solo itu berjanji akan memberi perhatian lebih pada pembangunan koperasi, usaha kecil dan menengah (UKM), pasar tradisional, dan pembangunan infrastruktur di daerah.

Redaktur : Bilal Ramadhan
Reporter : Halimatus Sa'diyah
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar