Home >> >>
Prabowo Tuding Defisit Disebabkan Kebocoran Anggaran
Ahad , 15 Jun 2014, 21:31 WIB
Republika/Aditya Pradana Putra
Prabowo Subianto berorasi saat acara deklarasi dukungan Aliansi Rakyat Bersatu (ARB) untuk Prabowo dan pasangannya calon wakil presiden Hatta Rajasa di Tugu Proklamasi, Jakarta (10/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto, menjawab pertanyaan dari kompetitornya capres nomor urut 2, Joko Widodo tentang defisit perdagangan dan anggaran.

Putra begawan ekonomi Sumitro Djojohadikusumo itu mengungkapkan, defisit perdagangan dan anggaran, karena terjadinya kebocoran anggaran ke luar negeri.

"Esensinya itu," imbuh Prabowo. Dia menjelaskan, produksi crude oil alias minyak mentah Indonesia menurun sehingga menyebabkan minyak bumi harus impor. Sementara harga minyak bumi naik 100 dolar AS per barel. Hal ini, ujarnya, menyebabkan uang negara keluar negeri.

"Defisit anggaran sama. Janji - janji pemimpin,sebagaimana mengeluarkan kartu ini kartu itu. Itu kan dari APBN," imbuhnya.

"Kenapa defisit anggaran. Itu intinya. Butuh pemerintah yang berani seperti itu. Kalau kita berani maka akajadi macan asia," tambahnya.

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Reporter : Erdy Nasrul
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar