REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom Bank BNI Ryan Kiryanto menilai visi dan misi kedua calon presiden (capres) memiliki kesamaan. Keduanya sama-sama menekankan ekonomi berdikari.

"Tekanannya pun sama, yaitu ekonomi kerakyatan yang berbasis UMKM dan ekonomi kreatif," kata Ryan, Ahad (15/6).

Hanya yang membedakan, capres nomor satu fokus pada sektor pertanian, sementara capres nomor dua fokus pada pendidikan. Tapi pada akhirnya dua capres ini memiliki fokus pada pembangunan ekonomi ke depan.

Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gajah Mada (UGM) A Tony Prasetiantono mengatakan, siapapun presidennya memang harus mengejar pertumbuhan ekonomi sebesar tujuh persen. Ia memuji pernyataan capres nomor dua yang ingin mendorong pertumbuhan sebesar tujuh persen.

"Jokowi di luar dugaan menjawab dengan jawban yang relevan, seperti pertumbuhan ekonomi tujuh persen," ujar Tony.

Namun, pada akhirnya semua kembali pada hati nurani masing-masing pemilih untuk menggunakan haknya. Pemilih bisa menilai dari debat kali ini, siapa yang paling mampu menggerakkan perekonomian nasional lima tahun ke depan.