Home >> >>
Prabowo Tunjukkan Sisi Humanis
Senin , 16 Jun 2014, 10:32 WIB
Calon Presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto (kanan) berpelukan dengan Calon Presiden nomor urut dua, Joko Widodo jelang debat ronde II di Jakarta, Ahad (15/6). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim sukses bidang kebijakan dan program pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Drajad Wibowo menilai Prabowo mampu membuktikan sisi humanisnya dalam debat calon presiden (capres), Senin (16/6) malam. Ini menurutnya terlihat dari pujian yang disampaikan Prabowo terhadap program ekonomi kreatif Jokowi. "Prabowo menunjukkan sisi humanisnya. Selama ini kan Mas Bowo sering difitnah dari sisi personalitasnya dari sisi humanisnya," kata Drajad saat dihubungi wartawan, Senin (16/6).

Wakil Ketua Umum PAN ini menyatakan Prabowo berhasil menunjukan kebesaran hati dan sisi kenegarawanan. Prabowo tidak mengklaim program-program kredit yang sudah dicanangkan pemerintah. "Bukan orang gila pujian dan hormat," ujarnya.

Prabowo menunjukan perjuangannya memberikan dana kepada desa. Bahkan setelah Undang-Undang Desa selesai disahkan, Prabowo tidak peduli soal idenya yang menjadi asal-usul UU Desa. "Yang penting dananya sampi ke rakyat, sampai ke desa," katanya.

Menyoal janji Prabowo untuk memberikan alokasi dana minimal Rp 1 miliar ke setiap desa, Drajad menilai janji ini karena pemerintah memang belum sanggup mengaloksikan Rp 1 miliar. "Baru Rp 800 juta. Itupun Peraturan Pemerintahnya baru keluar beberapa hari lalu," katanya.

Dari keseluruhan penampilan, Drajad mengatakan Prabowo unggul dalam penguasaan materi. Prabowo menyampaikan kata pembuka dengan aura dan kapasitaas presiden yang kuat. Dia juga menutup sesi debat dengan baik. "Sangat manusiawi. Wong cilik iso gumuyu. Itu yang dia perjuangkan," ujar Drajad.

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : Muhammad Akbar Wijaya
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar