Home >> >>
Kubu Jokowi Minta Saksi Foto Formulir C1
Selasa , 17 Jun 2014, 12:02 WIB
Republika/ Yasin Habibi
Politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung

REPUBLIKA.CO.ID,BLITAR -- Mantan sekretaris jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung menyatakan saksi di tempat pemungutan suara (TPS) saat pemilu presiden berlangsung harus mengabadikan formulir pilpres dengan foto sebagai data.

"Kami nanti minta saksi memfoto formulir C1. Fomulir itu menjadi urusan penting untuk dimiliki," kata Pramono yang juga merupakan tim sukses pemenangan Jokowi-JK di sela-sela ziarah ke makam mantan Presiden pertama RI Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, kemarin.

Dalam pemantauan Pemilu Presiden 2014, tim akan menurunkan dua saksi di masing-masing TPS. Mereka bertugas di dalam TPS serta luar lokasi yang dilakukan dengan tujuan lebih efektif dalam pengawasan pemilu.

Pihaknya menyebut sudah menyiapkan dengan maksimal dan baik untuk persiapan Pemilu Presiden 2014. Tim juga terus memantau jika terjadi praktik-praktik yang mengarah pada antidemokrasi.

Praktik itu di antaranya politik uang, penyalahgunaan teknologi komputer, ataupun menggunakan aparat untuk kepentingan tertentu.

Ia menyebut sebenarnya sangat mudah untuk mengetahui adanya penyalahgunaan dan tim Jokowi sudah siap menangani masalah tersebut. Mereka bekerja dengan optimal dan segera bertindak jika masalah itu sudah masuk dalam ranah kategori hukum atau pelanggaran pemilu.

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar