Jokowi: Kalau Terus Difitnah, Saya Bisa Marah
Selasa , 17 Jun 2014, 15:23 WIB
antara
Joko Widodo (Jokowi) menyalami para pedagang pasar ketika berkunjung ke Pasar Induk Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (16/6) malam.
REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo menegaskan dirinya menaruh perhatian khusus atas kampanye negatif yang banyak ditujukan padanya. Jokowi mengatakan dirinya bisa marah jika terus diisukan negatif dan kampanye hitam tanpa adanya fakta.
"Kalau saya terus menerus diisukan negatif dan difitnah saya bisa marah. Dikira saya tidak bisa marah," kata Joko Widodo di hadapan ratusan masyarakat di alun-alum Kecamatan Pagaden di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa.
Menurut Jokowi, dirinya berusaha menahan diri untuk tidak marah karena ingin masyarakat selalu damai dan tenteram. Menurutnya jauh lebih baik jika menjaga masyarakat hidup rukun dan damai sehingga selalu kondusif.
Sebelumnya, ketika bertemu dengan masyarakat di Pasar Cipeundeuy Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Subang, Jokowi juga membantah berbagai isu negatif hingga kampanye hitam yang dinilai mendiskreditkan dirinya sebagai calon presiden.
"Ada pihak lain yang melontarkan isu negatif hingga memfitnah karena sulit mencari kejelekan Jokowi," kata Joko Widodo.
Pemilu presiden 2014 diikuti oleh dua pasangan capres-cawapres yakni pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa serta pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Redaktur |
: |
Hazliansyah |
Sumber |
: |
Antara |