REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) rupanya mulai gerah dengan banyaknya kampanye hitam yang diarahkan kepadanya.
Saat kampanye terbuka di Lapangan Pegadegan, Subang, Selasa (17/6), di hadapan ratusan pendukungnya, Jokowi menyatakan bahwa juga bisa marah kalau terus disudutkan.
"Saya juga bisa marah kalau terus-terusan difitnah," kata Jokowi yang didampingi Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait.
Capres nomor urut dua tersebut mengatakan, selama ini, ia diam bukan karena takut menghadapi serangan lawan. Jokowi mengaku, sikap diam karena berusaha tawadhu atau rendah hati. Namun, karena serangan demi serangan tersebut sudah merugikan pihaknya, maka Jokowi bisa juga melawan.
"Awas nanti suatu saat kita lawan. Kita selama ini baik-baik terus, tapi.... Hehehehe," kata gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut, tak menuntaskan ucapannya.
Dalam kampanye itu, Jokowi juga kembali mengklarifikasi isu-isu negatif yang diarahkan kepadanya. Mulai dari berita fitnah soal asal usul dirinya yang disebarkan oleh tabloid Obor Rakyat, sampai isu penghapusan subsidi raskin.