REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tim sukses pasangan calon Presiden-Wakil Presiden Prabowo-Hatta dan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk tingkat Kota Medan menandatangani kesepakatan pemilu damai, sebagai salah satu bentuk komitmen agar pelaksanaan pemilu dapat berjalan aman.
Penandatanganan naskah kesepakatan bersama pemilu damai tersebut ditandatangani di Balai Kota Medan, Selasa (17/6), oleh Ketua Tim Sukses Pemenangan Prabowo-Hatta Kota Medan M. Syaf Lubis dan Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla Henry Jhon Hutagalung.
Pelaksana tugas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dalam kesempatan itu mengatakan penandatanganan naskah kesepakatan bersama pemilu damai tersebut merupakan wujud kesungguhan dan memiliki nilai strtegis yang tinggi dari semua pihak.
Khususnya Polresta Medan dan Pemerintah Kota Medan dalam memelihara rasa aman, nyaman serta kekondisufan kota dari berbagai ancamaan dan tantangan yang mungkin datang menjelang dan pasca pelaksanaan Pilpres pada 9 Juli.
Menurut dia, sebagai unsur pokok pembangunan kota, Pemkot Medan bersama-sama dengan Polresta Medan terus menerus bekerja bersama-sama menjadi garda terdepan dalam menggerakkan kampanye damai, dan kampanye yang sehat.
Dampaknya, pesta demokrasi dapat berlangsung dengan tetap mengedepankan aspek jujur, adil, langsung, bebas dan rahasia, tanpa ada kekhawatiran apapun ditengah-tengah masyarakat sebagai pelaku utama terbesar demokrasi yang diusung.
"Kesepakatan ini menjadi ikrar bersama kita semua untuk bisa menjadikan Kota Medan ini lebih kondusif lagi. Mari kita lakukan kampanye damai, tidak ada saling menekan satu sama lain, dan kami akan menyikapi itu semua dengan apresiasi yang baik dalam menjaga kekondusifan Kota Medan," katanya.