REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat, berpendapat dukungan Fraksi Partai Demokrat kepada Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menjadi suntikan semangat baru bagi pasangan capres-cawapres nomor urut 1 tersebut, bahkan elektabilitasnya diprediksi meningkat.
"Elektabilitas keduanya diprediksi meningkat pasca bergabungnya 115 dari 148 anggota Fraksi Partai Demokrat, pada Senin (16/6)," kata Cecep, di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, ketika Fraksi Partai Demokrat memberikan dukungan, tentu menjadi satu suntikan untuk Prabowo-Hatta. Secara moril, dukungan itu membuat Prabowo-Hatta lebih percaya diri karena dukungan lebih luas.
Cecep mengatakan dukungan itu akan meningkatkan elektabilitas Prabowo-Hatta secara signifikan.
"Bisa berpengaruh besar ketika SBY menetapkan keberpihakannya kepada Prabowo-Hatta. Itu akan mendorong kader-kader dibawah untuk bergerak," katanya.
Hasil survei terakhir yang dirilis oleh Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto- Hatta Rajasa mencapai 44,64 persen, sedangkan duet Joko Widodo-Jusuf Kalla 42,79 persen.?
Survei tersebut berlangsung di 33 Provinsi, 115 kabupaten-kota yang punya hak pilih pada 9 Juli 2014, yang diambil secara proporsional pada tingkat provinsi. Penentuan responden dilakukan secara random sistematis dengan sampel 2.400 responden. Sampling error kurang lebih 1,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Diberitakan sebelumnya mayoritas anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat memastikan dukungan pada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Sekitar 115 Dari 148 anggota DPR RI yang berasal dari Fraksi Demokrat mendukung Prabowo-Hatta.