Home >> >>
Prabowo Ingatkan Nilai Satu Suara pada 9 Juli
Rabu , 18 Jun 2014, 09:29 WIB
Republika/ Tahta Aidilla
Dukungan untuk Prabowo-Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR--Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto mengingatkan masyarakat untuk ikut berperan serta dalam Pemilu Presiden/Wakil Presiden, 9 Juli mendatang. Ia menyebut masyarakat harus menggunakan hak politiknya dengan menyalurkan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Sangat-sangat penting bagi setiap warga negara, setiap rakyat Indonesia untuk tidak ragu-ragu menggunakan hak kekuasaan yang ada di tangan rakyat. Hanya beberapa menit dalam lima tahun saudara akan punya kekuasaan satu orang satu suara yang sama di seluruh Indonesia," kata Prabowo, saat berorasi di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (17/6).

Prabowo berharap masyarakat menggunakan hak suaranya. Ia menyebut masyarakat harus mengerti apa yang meenjadi pertaruhan dalam 9 Juli nanti. "Yang dipertaruhkan 9 Juli nanti adalah apakah Indonesia akan memiliki pemerintah yang bersih, pemerintah yang kuat, pemerintah yang mengerti bagaimana membawa Indonesia 5-10 tahun ke depan," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.

Untuk itu juga Prabowo meminta masyarakat untuk datang ke TPS dan mengawal suara di sana. Satu suara masyarakat dalam pemilu nanti akan sangat bernilai. "Satu suaramu untuk Indonesia terhormat. Satu suaramu untukIndonesia berdaulat. Satu suaramu untuk rakyat Indonesia miliki harga diri, saudara sekalian. Satu suara untuk menghilangkan kemiskinan di bumi Indonesia. Satu suaramu untuk keadilan, kebenaran, dan kejujuran di Indonesia," kata dia.

Prabowo mengatakan, satu suara akan menentukan masa depan Republik Indonesia. Ia pun berharap suara itu akan dipercayakan pada sosok yang tepat. "Kita ingin yang benar itu benar dan yang tidak jujur itu tidak jujur. Jangan yang tidak jujur, pura-pura jujur. Jangan yang tidak benar, pakai pencitraan pura-pura benar. Jangan yang tidak mikir rakyat pura-pura merakyat," ujar mantan Danjen Kopassus itu.

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : Irfan Fitrat
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar