REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat debat capres kedua di Hotel Gran Melia, Jakarta, Ahad (15/6), Joko Widodo (Jokowi) menanyakan kepada Prabowo Subianto bagaimana caranya meningkatkan TPID. Pertanyaan itu tak langsung dijawab Prabowo karena ia menanyakan kepada Jokowi apa singkatan dari TPID tersebut.
"Singkatan TPID ini bagaimana pak?" tanya Prabowo kepada Jokowi.
Jokowi pun menjawab pertanyaan Prabowo, "TPID ini untuk tim pengendalian inflasi daerah pak Prabowo."
Ternyata, Jokowi pun tak sepenuhnya benar menjelaskan kepanjangan dari TPID tersebut. Berdasarkan situs resmi Bank Indonesia (BI) bi.go.id dengan link http://www.bi.go.id/id/moneter/koordinasi-pengendalian-inflasi/pokjanas/Contents/Default.aspx, singkatan TPID adalah Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah. artinya, Jokowi tak memasukkan kata pemantauan pada singkatan TPID tersebut.
Dalam situs itu dijelaskan inisiatif pembentukan TPID dimulai sejak 2008 dengan dukungan dari berbagai kalangan, khususnya di daerah. Saat initelah terbentuk 93 TPID di 33 provinsi yang mencerminkan semakin tingginya kesadaran daerah terhadap implikasi inflasi bagi kegiatan pembangunan dan untuk kesejahteraan masyarakat secara umum.
Keberadaan TPID juga menekankan pentingnya kerangka kerjasama yang lebih bersinergi antar daerah sejalan dengan implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014.