Home >> >>
Fadli Zon: Orang Miskin Butuh Dilayani
Kamis , 19 Jun 2014, 14:30 WIB
Republika/Tahta Aidilla
Fadli Zon

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Timses Prabowo - Hatta menilai orang miskin tidak membutuhkan kartu. Mereka membutuhkan pelayanan dari negara sehingga kebutuhannya dapat dipenuhi.

Waketum Gerindra, Fadli Zon, menjelaskan masyarakat miskin tidak membutuhkan kartu sehat, karena sudah ada BPJS. "Yang kita butuhkan adalah orang sakit bisa masuk rumah sakit dan yang kurang mampu bisa berobat gratis. Ini baru namanya negara melayani orang miskin," katanya saat orasi dalam acara deklarasi Prabowo-Hatta di Lapangan Leuwiliang Kabupaten Bogor, Kamis (19/6).

Menurutnya, kartu pintar yang digagas Jokowi-JK juga tidak akan menjadi solusi, sebab dana pendidikan yang dikucurkan pemerintah melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sudah besar, sehingga tidak perlu lagi kartu pintar dia menyatakan program beasiswa untuk anak - anak yang tidak mampu jauh lebih mengena dibandingkan dengan membagi - bagi kartu.

Program kartu Indonesia Pintar dan Sehat yang digagas oleh calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) dinilai tidak efektif. Fadli Zon menganggap kartu pintar dan sehat dinilai kurang bisa diandalkan, sebab sudah ada program pemerintah sebelumnya yang sudah mengurusi hal kesehatan dan pendidikan. 

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : Erdy Nasrul
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar