Pasangan Capres-Cawapres Jokowi-JK mendeklarasikan nomer urut usai mengikuti pemilihan nomer urut di Taman Menteng, Jakarta,Ahad (1/6).
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Warga Merauke, Papua bagian selatan, mengharapkan kunjungan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) ke daerah yang disebut Kota Rusa.
"Itu harapan warga Merauke dan kami tengah berusaha meminta Pak Jokowi dan Pak JK agar bisa hadir di Merauke sebagai bagian dari upaya menyatukan sabuk nusantara," kata Ady Muslimin, Ketua Rumah Koalisi Indonesia Hebat (RKIH) Jokowi-JK, Kamis (19/6).
Ia mengatakan, masyarakat Merauke sangat menaruh harapan besar atas kedatangan Jokowi-JK pada tahapan kampanye pilpres ini. Jokowi-JK dipandang sebagai sosok pemimpin yang mampu menyatukan sabuk nusantara dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas hingga Pulau Rote.
Harapan warga Merauke itu mengemuka karena pada 5 Juni 2014, Jokowi tiba di Kota Jayapura dalam masa kampanye Pilpres, namun batal mengunjungi Merauke, daerah paling timur NKRI.
Karena itu, tidak salah apabila Jokowi kembali hadir di Tanah Papua, dan kedatangan Jokowi maupun Jusuf Kalla akan memberikan semangat baru dan tentu saja dapat mendulang suara di Merauke yang mencapai 140 ribu lebih.
"Jumlah pemilih di Merauke memang tidak sebesar daerah lain di Papua, tapi sebagai bagian dari NKRI, Merauke merupakan wilayah yang tidak bisa dilupakan begitu saja," ujarnya.
Muslimin juga mengungkapkan bahwa, respon masyarakat di Merauke sangat luar biasa, pascakampanye Jokowi di Jayapura.
"Sampai hari ini kita masih menerima kedatangan masyarakat dari berbagai kampung dan distrik di RKIH Merauke. Mereka mendaftarkan diri sebagai relawan. Saat itu, kami juga memberikan stiker dan spanduk agar mereka sebarkan di komunitasnya," ujarnya.
Dalam masa kampanye ini, RKIH telah melakukan berbagai aksi, diantaranya pembagian stiker dan selebaran, termasuk deklarasi penduduk asli dari Suku Kanum dan Yeinan di Distrik Sota, Merauke.