REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Dalam setiap kampanye, calon presiden Joko Widodo terus mengklarifikasi kampanye hitam yang dialamatkan padanya. Seperti yang ia lakukan saat bertemu dengan ratusan relawan dan warga di Slawi, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (19/6).
Jokowi kembali meluruskan isu-isu sesat yang beredar di masyarakat tentang dirinya. Terutama terkait latar belakang dia yang disebut Tabloid Obor Rakyat, lahir dari keluarga yang memiliki garis keturunan Tionghoa asal Singapura.
Capres dengan nomor urut dua tersebut sadar, jika tidak diluruskan, isu-isu negatif itu akan semakin menyebarluas di masyarakat. Karenanya, Jokowi meminta para relawannya untuk ikut menghalau isu tersebut, mengingat hari pencoblosan kian dekat.
"Kita hanya punya waktu tiga minggu lagi. Tiga minggu ini permainan persepsi," ujar gubernur DKI Jakarta non aktif tersebut.