Home >> >>
Pernyataan Wiranto Soal Prabowo Dinilai Tak Logis
Kamis , 19 Jun 2014, 18:55 WIB
antara
Idrus Marham

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Bidang Penggalangan dan Kampanye Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Idrus Marham menyebut pernyataan Wiranto tidak sesuai dengan fakta. Menurutnya Prabowo diberhentikan secara hormat dari keprajuritan TNI.

Idrus menjelaskan, sampai hari ini Prabowo masih menerima hak pensiun. Jika diberhentikan dengan tidak hormat, kata dia, harusnya mantan Panglima Kostrad itu tidak menerimanya. Idrus tak menyangkal saat ditanya apakah hal ini sebagai bentuk kampanye hitam.

"Saya kira sesuatu yang tidak sesuai dengan fakta apa namanya? Saya hanya ingin mengatakan bahwa itu tidak sesuai dengan fakta," katanya di markas pemenangan Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Kamis (19/6).

Menurut Idrus, pernyataan Wiranto yang menyebut bahwa penculikan aktivis 1998 terjadi atas inisiatif Prabowo juga tidak logis. Kalau atas inisiatif sendiri atau memang terlibat, kata Idrus, harusnya Prabowo dipecat secara tidak hormat. "Tapi nyatanya tidak (diberhentikan dengan tidak hormat), berarti kan tidak (terlibat penculikan)," ujar politisi Golkar ini.

Idrus yakin hal ini tidak akan menurunkan elektabilitas Prabowo. Menurutnya, provokasi dalam bentuk apapun yang disampaikan tidak akan bisa mempengaruhi pilihan pemilih. "Rakyat sudah terlanjur jatuh hati pada Pak Prabowo jadi apapun yang dilakukan oleh siapapun tidak akan berpengaruh," katanya.

Sebelumnya, mantan Menhankam/Pangab, Jenderal (Purn) TNI Wiranto, mengatakan bahwa Prabowo Subianto terbukti terlibat dalam kasus penculikan. Hal itu dilakukan atas inisiatif Prabowo, atau dengan kata lain tidak ada instruksi dari atasannya.

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : c30
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar