GUbernur DKI Joko Widodo bersama isterinya Iriana Joko Widodo (kanan) usai mencoblos di Jakarta, Rabu (9/4).
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Selama melakukan kampanye jelang Pilpres, calon presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu ditemani istri dan dua anaknya. Istri Jokowi, Iriana, beserta dua anaknya, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep, setia menemani Jokowi sejak awal masa kampanye Pilpres hingga saat ini.
Lalu, apa yang dilakukan mereka selama Jokowi kampanye?
Iriana, yang belakangan terlihat selalu mengenakan jilbab, pernah dikenalkan Jokowi pada warga saat ia sedang berkampanye di Kampung Yoka, Jayapura, Papua, pada hari kedua kampanye. Saat itu, Jokowi bercerita mengenai sejarah di balik nama Iriana.
Nama tersebut rupanya diberikan oleh kakek Iriana, yang pernah menjadi guru di Papua (dulu disebut Irian Jaya). "Masa istri saya namanya sudah Iriana, tapi orang sini ndak mau pilih saya. Ya kebangeten," ujar calon presiden nomor urut dua tersebut sambil merangkul mesra pundak istrinya.
Iriana sendiri tak berbicara apa pun ketika itu. Ibu dari tiga anak itu hanya mengumbar senyum pada warga. Namun, aksi memperkenalkan istri pada warga tak lagi dilakukan Jokowi di kampanye-kampanye selanjutnya. Meskipun, Iriana dan dua anaknya tetap setia menemani Jokowi hingga saat ini.
Ketika capres yang diusung koalisi lima partai itu berkampanye, maka Iriana, Kahiyang, dan Kaesang, memilih membagi-bagikan kaos dan stiker pada warga. Seperti yang terlihat ketika keluarga tersebut sedang berada di kantor Dewan Perwakilan Cabang PDIP Kabupaten Pekalongan, Kamis (19/6).
Saat Jokowi berorasi, Iriana terlihat keluar dari mobil Innova putih yang ditumpanginya sambil membawa setumpuk kaos untuk warga. Aksi tersebut kemudian diikuti oleh dua anaknya.
"Kalau sama bapak kan dempet-dempetan. Saya mending turun sendiri bareng sama anak-anak membagikan kaos," kata wanita yang dinikahi Jokowi pada 24 Desember 1986 tersebut.
Wanita asal Solo itu juga acap kali meladeni permintaan warga yang ingin foto bersama. "Wah, kalau minta foto sudah tidak kehitung," ucapnya.
Tak jarang, ada juga warga yang memberikan oleh-oleh pada keluarga capres tersebut.
Bagi Iriana, menemani suami saat sedang berjuang untuk memenangkan Pilpres adalah hal yang sewajarnya ia lakukan. Sehingga, ia mengaku senang-senang saja ketika harus mengikuti jadwal padat suaminya yang tak jarang baru berakhir pada dini hari.
"Itu kewajiban seorang istri. Yang penting makan, minum tidak terlambat supaya tidak sakit," kata dia.
Sekertaris Tim Pemenangan Jokowi-JK, Andi Widjajanto mengatakan, dukungan keluarga merupakan salah satu keunggulan kubu mereka. Kehadiran keluarga saat kampanye dapat menjadi nilai tambah sendiri di mata masyarakat."Kami bisa katakan pada rakyat bahwa capres kami ditopang oleh keluarga yang harmonis," ujarnya.