REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD, mengatakan Prabowo sudah berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan tempat profosional dalam pemerintahan kepada warga Nahdlatul Ulama (NU).
Mahfud juga mengatakan pemerintahan Prabowo nanti juga akan mempertahankan budaya keagamaan yang telah berkembang, seperti Shalawatan, tahlilan, ziarah, sebagai tradisi Islam yang baik dan tumbuh di masyarakat.
"Jadi beliau akan memberikan perlindungan terhdap kehidupan beragama secara bebas dan menurut keyakinan serta budaya kita semua," kata Mahfud di Banyuwangi, Sabtu (21/6) sore.
Mahfud juga mengatakan Prabowo juga sudah komitmen kepada para kiai serta masyarakat Indonesia pada pertemuan Pasuruan 6 Juni 2014 akan menjaga keutuhan negara.
"Negara ini terancam dari ancaman luar, baik tekanan politik maupun melalui politik ekonomi, atau penghisapan kekayaan negara. Prabowo akan bersikap tegas pada kekuatan-kekuatan yang akan menghancurkan Indonesia, baik dari dalam maupun luar negeri," tegasnya.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi ini juga mengungkapkan dalam memimpin pemerintahan ini akan memilih ulama atau orang yang dipercaya oleh ulama dan akan selalu konsultasi dengan ulama sebelum mengambil putusan-putusan penting tentang kenegaraan.
Para kiai se-Kabupaten Banyuwangi mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan capres dan cawapres nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Kami para kiai Kampung mendukung untuk memenangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa," kata Pengasuh Pondok Pensantran Delimo, Banyuwangi Kiai Haji Suyuti Toha.
Kiai Suyuti menyatakan dukungannya yang diberikan tidak keliru karena Prabowo memiliki jiwa kepemimpinan yang tegas dan bisa melindungi negara dari ancaman dari luar. Selain mendapat dukungan dari kiai-kyai, Mahfud juga menerima deklerasi dukungan Asosiasi Kepala Desa se-kabupaten Banyuwangi.