REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto dan capres nomor urut dua Joko Widodo akan mengadu visi dan ide mereka soal politik internasional dan ketahanan nasional pada Ahad (22/6) pukul 19.30 WIB.
Keduanya akan kembali terlibat dalam debat capres volume ketiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta Utara. Komisioner KPU Sigit Pamungkas mengatakan debat malam ini akan dipimpin Hikmahanto Juwana, Guru Besar Hukum Internasional dari Universitas Indonesia sebagai moderator.
Debat nanti malam sekaligus sebagai debat terakhir antara capres. Debat keempat akan menjadi pertarungan antar calon wakil presiden. Sementara debat terakhir, merupakan debat antar pasangan capres-cawapres.
Debat malam ini, menurut Sigit, tidak akan berbeda jauh dengan debat kedua pada Ahad (15/6) lalu. Debat terdiri dari lima sesi. Dan dua sesi terakhir merupakan sesi tanya jawab antar masing-masing capres.
"Bedanya jika debat sebelumnya dimulai pukul 20.00 WIB, nanti akan dimulai lebih awal pukul 19.30 WIB. Ini atas permintaan pelaksana juga karena sudah ada tayangan terjadwal yakni piala dunia," kata Sigit.
Debat ketiga ini dilaksanakan oleh TV One dan ANTV. Kedua stasiun televisi swasta tersebut bertindak sebagai pelaksana acara sekaligus menayangkan langsung acara debat berdurasi 90 menit.
Dalam memformulasikan materi debat dan pertanyaan yang akan disampaikan, moderator dibantu tim ahli. Tim ahli ini merupakan kandidat moderator yang diajukan oleh KPU. Mereka terdiri atas pengajar Hubungan Internasional dari Universitas Airlangga (Unair) Sartika Soesilawati, ahli Hubungan Internasional dan Politik Luar Negeri dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Yanyan M Yani.
Kemudian dosen Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Poppy S Winanti, peneliri politik Internasional dari LIPI Adriana Elisabet, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK) LIPI Dewi Fortuna Anwar. Ada pula nama Evi Fitriani, pengajar HI dari UI, dan Teuku Rezasyah, dosen HI dari President Univerisity.
