Home >> >>
Debat Capres, Jokowi Dukung Palestina Merdeka
Ahad , 22 Jun 2014, 20:33 WIB
Edwin Dwi Putranto/Republika
Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) saat debat capres, Senin (9/6)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –-Calon presiden (capres) nomor urut dua, Joko Widodo, mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Tak hanya itu, dukungannya juga dialamatkan untuk Palestina untuk menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Kami punya komitmen penuh Palestina menjadi negara yang merdeka dan berdaulat, dan mendukung Palestina menjadi anggota PBB,” kata Jokowi saat menyampaikan visi-misi dalam Debat Capres ketiga di Hotel Holiday Inn, Jakarta Pusat, Ahad (22/6).

Menurut Jokowi, prinsip dasar politik luar negeri Indonesia adalah bebas aktif. Untuk mencapai politik itu dia memiliki empat prioritas yakni perlindungan warga negara Indonesia (WNI) menyangkut Tenaga kerja Indonesia (TKI), perlindungan sumber daya alam (SDA) maritim dan perdagangan, meningkatkan produktivitas dan daya saing serta keamanan regional kawasan dan menjaga ketertiban dunia.

Sementara dalam melakukan diplomasi dengan luar negeri, dia memiliki tiga strategi, yakni antarpemerintah, antara pelaku bisnis dengan pelaku bisnis serta antarmasyarakat dengan masyarakat.

“Politik luar negeri perlu didukung ketahanan nasional yang kuat dan pejuang telah mendarma baktikan darah kepada republik ini. Itulah tekad kami ingin membangun ketahanan nasional yang kuat. Melalui kesejahteraan prajurit, modernisasi alat-alat cyber dan hybrid serta modernisasi dan ketahanan industri,” kata mantan Wali Kota Solo itu.

Jokowi yakin pergeseran geopilitik dari negara Barat ke Asia harus dihadapi. Hal ini, lanjutnya,  menjadi kesempataan Indonesia menjadi negara besar. Menurutnya, Indonesia harus siap dalam pertarungan di samudra dan maritim. “Kami ingin Indonesia menjadi poros maritim di dunia. Kami ingin negara Indonesia berwibawa dan dihormati,” imbuhnya.

Redaktur : Maman Sudiaman
Reporter : Halimatus Sa'diyah/c87
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar