Home >> >>
Prabowo Fokus Kembangkan Perusahaan Nasional
Ahad , 22 Jun 2014, 22:09 WIB
Republika/Aditya Pradana Putra
Pasangan Prabowo-Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prabowo Subianto akan fokus mengembangkan perusahaan nasional Indonesia. Intinya ialah meningkatkan daya saing untuk lebih tinggi. Dengan demikian, ketahanan ekonomi rakyat Indonesia akan kuat yang pada akhirnya kekuatan Indonesia semakin berkibar di mata dunia.

Prabowo mengatakan, untuk meningkatkan daya saing ialah memberi fasilitas dukungan kepada perusahaan seperti memberi kemudahan dalam perijinan, kredit lancar dan apapun yang bisa dilakukan oleh pemerintah kepada perusahaan nasional

''Banyak sekali yang bisa dilakukan agar perushaan nasional bisa dimajukan,'' kata dia, Ahad (22/6).

Prabowo menjelaskan, jika perusahaan nasional sudah baik, maka selanjutnya ialah membangun sumber daya manusia dan menjaga kepentingan nasional. Penjagaan itu ialah pengawasan yang ketat oleh pemerintah.

Sebagai dampak pengembangan perusahaan nasional, pemerintah harus realistis. Pemerintah harus segera berbenah.

Penghematan anggaran perlu dilakukan dan Prabowo menilai apapun keuntungan dan kekayaan didapatkan ialah demi kesejahetaraan rakyat. Rakyat merupakan unsur utama untuk disejahterakan. ''Maka, kurangi hal yang menghambur-hamburkan uang rakyat dan pemborosan,'' kata dia.

Prabowo juga menegaskan, untuk berhemat dan membersihkan aparat dan pegawai negara yang melakukan korupsi. Menurut dia, negara Indonesia akan dihormati dengan adanya ketegasan pemerintah terhadap masalah-masalah seperti korupsi dan lainnya

Redaktur : Maman Sudiaman
Reporter : Wahyu Syahputra
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar