Home >> >>
Debat Capres Dinilai tak Pengaruhi Kelas Menengah ke Bawah
Senin , 23 Jun 2014, 17:44 WIB
Republika/Aditya Pradana Putra
Debat Capres

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Debat capres dan cawapres dinilai tidak akan mempengaruhi pilihan politik kelas menengah ke bawah. Karena, mereka telah memiliki keputusan sendiri untuk capres dan cawapres yang akan dipilihanya.

"Tidak terlalu berpengaruh karena debat capres ini justru ditujukan pada kelas menengah ke atas yang merupakan pemilih mengambang yang belum menentukan pilihannya," kata Pengamat Politik Universitas Andalas Asrinaldi saat dihubungi Republika, Senin (23/6).

Asrinaldi menilai, pemilih kelas menengah ke bawah tidak begitu mempedulikan apa yang dibicarakan dalam debat politik tersebut. Mereka hanya memilih berdasarkan figur dan kefanatikan terhadap capres dan cawapresnya.

Namun, debat capres sangat menguntungkan bagi kelas menengah ke atas yang umumnya diisi oleh kaum profesional yang tidak memiliki antusias terhadap politik tetapi mereka berpartisipasi dalam pemilihan. Sehingga, dengan mengikuti materi yang disampaikan oleh masing-masing calon, mereka bisa menilai secara objektif mana capres yang layak untuk dipilih.

"Sehingga mereka banyak mendapatkan pengetahuan dari debat tersebut," katanya.

Namun, Asrinaldi menilai debat capres ini tetap memberikan manfaat. Karena, debat ini memberikan edukasi politik kepada masyarakat. "Meskipun pengaruhnya tidak siginifikan karena pemilih yang paling banyak adalah kelas menengah ke bawah yang lebih mementingkan figur calon," katanya.

 

Redaktur : Muhammad Hafil
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar