Home >> >>
Jokowi: Tindakan Pemred Obor Rakyat Melecehkan
Selasa , 24 Jun 2014, 11:03 WIB
Obor Rakyat

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK-- Kandidat presiden Joko 'Jokowi' Widodo menilai tindakan pemimpin redaksi Obor Rakyat yang membawa edisi terbaru tabloid tersebut berjudul "Periksa! DNA Jokowi, Iriana, dan Si Sulung" merupakan tindakan melecehkan.

"Itu namanya melecehkan," kata Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa.

Oleh sebab itu Jokowi menilai kepolisian seharusnya bertindak lebih tegas karena pemberitaan Tabloid Obor Rakyat merupakan fitnah yang tidak hanya meresahkan Joko Widodo tapi juga menyerang keluarganya.

Jokowi sendiri mengatakan telah melaporkan masalah tersebut ke Polri. Jokowi menyerahkan kelanjutan kasus tersebut kepada pihak kepolisian yang berwenang atas kasus itu.

"Kan sudah, masak bolak balik, harusnya Polri tahu lah apa yang harus dilakukan. Hanya mungkin nggak tahu kalau ada sesuatu yang, saya nggak ngerti," tutur Jokowi.

Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat Setiyardi Budiono tampak memamerkan edisi ketiga Obor Rakyat dengan judul halaman depan 'Periksa! DNA Jokowi, Iriana, dan Si Sulung'?saat diperiksa di Badan Reserse Kriminal Polri, Senin (23/6).

Pemilihan Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua calon pasangan capres-cawapres, yakni nomor satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor dua Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Redaktur : Bilal Ramadhan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar