Home >> >>
Bawaslu: Deklarasi Pemilu Damai Tinggal Slogan
Selasa , 24 Jun 2014, 11:05 WIB
Bawaslu

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Bawaslu RI, Muhammad mengatakan deklarasi Pemilu damai oleh dua Capres dan Cawapres hanya tinggal slogan. Sebab perkembangan terakhir, kampanye antar tim sukses sudah saling "membunuh." 

"Padahal empat orang yang menjadi Capres dan Cawapres adalah putra bangsa terbaik yang bisa bekerjasama untuk menciptakan negara yang kuat," kata Muhammad pada Seminar dan Semiloka 'Evaluasi Penyelenggaraan Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2014 di Indonesia' di Yogyakarta, Selasa (23/6).

Upaya saling menjatuhkan antar pasangan Capres dan Cawapres ini terlihat banyaknya aduan yang silih berganti dari tim sukses kedua pasangan masuk ke Bawaslu. "Isi pelaporan saling menjatuhkan dengan harapan bisa menjatuhkan pasangan yang lain," kata Muhammad.

Selain itu, Muhammad mengatakan bersdasarkan pengalaman Pileg 2014, kecurangan Pemilu semakin halus dan terencana. Karena itu, Muhammad mengharapkan agar masyarakat juga ikut mengawasi terlaksananya Pilpres yang baik. Pengawasan yang ingin dikembangan Bawaslu adalah pengawasan partisipatif. 

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : Heri Purwata
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar