REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Bawaslu RI, Muhammad mengatakan deklarasi Pemilu damai oleh dua Capres dan Cawapres hanya tinggal slogan. Sebab perkembangan terakhir, kampanye antar tim sukses sudah saling "membunuh."
"Padahal empat orang yang menjadi Capres dan Cawapres adalah putra bangsa terbaik yang bisa bekerjasama untuk menciptakan negara yang kuat," kata Muhammad pada Seminar dan Semiloka 'Evaluasi Penyelenggaraan Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2014 di Indonesia' di Yogyakarta, Selasa (23/6).
Upaya saling menjatuhkan antar pasangan Capres dan Cawapres ini terlihat banyaknya aduan yang silih berganti dari tim sukses kedua pasangan masuk ke Bawaslu. "Isi pelaporan saling menjatuhkan dengan harapan bisa menjatuhkan pasangan yang lain," kata Muhammad.
Selain itu, Muhammad mengatakan bersdasarkan pengalaman Pileg 2014, kecurangan Pemilu semakin halus dan terencana. Karena itu, Muhammad mengharapkan agar masyarakat juga ikut mengawasi terlaksananya Pilpres yang baik. Pengawasan yang ingin dikembangan Bawaslu adalah pengawasan partisipatif.