Home >> >>
Prabowo-Hatta Sudah Ungguli Jokowi-JK
Rabu , 25 Jun 2014, 09:07 WIB
Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut satu Prabowo serta-Hatta Rajasa melambaikan tangan menyapa simpatisan saat masuk area Kampanye Akbar di Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (22/6). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, semakin optimistis jelang pemungutan suara Pemilihan Umum Presiden 9 Juli 2014. 

Optimisme tersebut tak lepas dari sejumlah hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Prabowo-Hatta telah melampaui elektabilitas capres dan cawapres nomor urut dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla.  

"Dari survei-survei menunjukkan bahwa Prabowo-Hatta saat ini sudah crossing, sudah berada di atas," ujar Hatta kepada wartawan seusai menghadiri acara Dzikir Merah Putih di Jalan Soewiryo Nomor 2, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/6) malam.

Menurutnya, peningkatan elektabilitasnya tak lepas dari dukungan seluruh elemen. Termasuk di dalamnya antara lain partai politik pendukung Koalisi Merah Putih maupun relawan Prabowo-Hatta. Kampanye berupa pertemuan-pertemuan yang dilakukannya dinilai Hatta juga berperan dalam peningkatan elektabilitas.  

"Dan dukungan ini memang luar biasa, mengalir luar biasa.  Di daerah-daerah, kami merasakan itu," ujar Hatta.

Ia mengharapkan dengan sisa waktu yang ada bisa semakin memperkuat dukungan kepada pasangan nomor urut satu tersebut.

Berdasarkan jajak pendapat Institut Survei Indonesia, elektabilitas Prabowo-Hatta tercatat 37,48 persen atau sedikit lebih tinggi dibanding Jokowi-JK 35,13 persen.

Sedangkan berdasarkan survei yang dilakukan Political Communication Institute (Polcomm), elektabilitas Prabowo-Hatta 43,3 persen atau lebih rendah dibanding Jokowi-JK 46,4 persen.  

Redaktur : Esthi Maharani
Reporter : Muhammad Iqbal
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar