Home >> >>
Ridwan Kamil Ingin Kampanye Gagasan, Bukan Kampanye Hitam
Rabu , 25 Jun 2014, 14:25 WIB
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil didampingi istri menjadi supir angkot dalam acara 'Angkot Day' Jumat (20/9). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta wilayah Kota Bandung Ridwan Kamil berharap kampanye di Bandung sebagai pertarungan gagasan, bukan kampanye hitam.

"Kita ingin Pilpres menjadi demokrasi yang baik, pertarungan gagasan," kata Wali Kota Bandung itu usai deklarasi mahasiswa mendukung Prabowo-Hatta di Bandung, Selasa malam.

Ia menuturkan kampanye hitam tidak dilakukan karena cara tersebut tidak memberikan pendidikan politik yang baik untuk generasi bangsa. Dia mengajak warga Bandung yang memiliki hak pilih untuk memilih pemimpin yang rasional dan semangat membangun bangsa.

Ajakan memilih rasional itu, kata dia dilakukannya dengan menyebarkan informasi gagasan Prabowo-Hatta melalui pemanfaatan teknologi informasi. "Kita tidak konvensional tapi berbasis teknologi informasi, karena siapa menguasai informasi berarti dia menguasai kompetensi," kata Ridwan.

Dalam acara sama, Wali Kota Bogor Bima Arya menambahkan kampanye Pilpres bukan sekadar ingin meraih suara banyak tetapi harus menjadikan kualitas demokrasi yang baik di masa depan."Kampanye pertukaran ide menjadi inspiratif, menyampikan hal-hal positif mengajak masyarakat untuk berpikir rasional," kata Bima.

Sementara itu, Ketua Majelis Lintas Alumni Perguruan Tinggi se-Jabar Fandi Ahmad mengatakan gerakan kampanyenya akan menggunakan cara elegan dan santun untuk menarik simpati masyarakat."Kaum intelektual ini penuh dengan ide dan gagasan, punya konsep terkait strategi pemenangan Prabowo-Hatta," kata Fandi.

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar