Home >> >>
Wakil Rektor UGM Jadi Moderator Debat Capres
Rabu , 25 Jun 2014, 18:22 WIB
Republika/Aditya Pradana Putra
Prabowo dan Jokowi bersalaman sebelum memulai debat capres sesi ketiga di Jakarta, Ahad (22/6) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat mengumumkan moderator debat calon wakil presiden pada Ahad (29/6) malam adalah Wakil Rektor Universitas Gajah Mada Yogyakarta Dwikorita Karnawati.

"Moderator untuk debat keempat adalah seorang perempuan, dia menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dari UGM, namanya Dwikorita Karnawati," kata Komisioner Hadar Nafis Gumay, Rabu (25/6).

Untuk pelaksanaan debat cawapres, KPU sengaja menyodorkan tujuh nama perempuan akademisi yang ahli di bidang yang sesuai tema, yaitu Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

"Alasannya, beliau dipilih oleh kedua tim kampanye pasangan calon peserta Pilpres. Kami sebelumnya sudah mengumpulkan tujuh nama perempuan dan mereka (timses) memilih empat nama di antaranya. Dari empat nama itu ketemulah nama Ibu Dwikorita ini," jelas Hadar.

Sebelumnya, KPU berharap moderator untuk pelaksanaan debat pasangan calon peserta Pilpres adalah perempuan. Namun di tiga debat sebelumnya, nama perempuan kandidat moderator yang disiapkan KPU tidak menjadi pilihan bagi masing-masing tim sukses pasangan calon.

"Harapan kami, moderator kali ini tidak kalah dari moderator sebelumnya," ujarnya.

Sementara itu, terkait waktu pelaksanaan debat cawapres, KPU memundurkan jam dimulainya debat yang biasanya pukul 20.00 menjadi pukul 20.30 WIB.

Hal itu dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi peserta dan penonton debat yang menjalankan ibadah Salat Tarawih di bulan Ramadhan.

Debat antar-cawapres, yang akan diselenggarakan di Hotel Bidakara Jakarta, merupakan pelaksanaan debat keempat dari rangkaian tahapan debat sebagai bagian dari kampanye Pilpres. Debat tersebut nantinya hanya diikuti oleh Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla.

Redaktur : Esthi Maharani
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar