Home >> >>
Politikus PDIP Terima Sumbangan dari Pemulung untuk Jokowi-JK
Rabu , 25 Jun 2014, 19:07 WIB
Agung Supriyanto/Republika
Rieke Diah Pitaloka (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Rieke Diah Pitaloka menerima sumbangan uang senilai Rp 2 juta yang dikumpulkan pemulung Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (25/6). Sumbangan itu untuk dana pemenangan Joko Wododo-Jusuf Kalla.

"Saya akan sampaikan langsung uang ini kepada Bapak Jokowi agar beliau tahu bahwa pemulung Bantargebang juga mendukungnya untuk menjadi presiden ketujuh," katanya saat mengunjungi pemulung Bantargebang, Rabu.

Kedatangan Rieke ke lokasi tersebut sekaligus dalam rangka mendeklarasikan "Relawan Blusukan" yang beranggotakan ratusan pemulung Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Menurutnya, uang tersebut dikumpulkan secara spontan oleh para pemulung di lokasi deklarasi sebagai bentuk dukungan perjuangan untuk Jokowi-JK.

"Saya terharu bapak-ibu mau menyumbang untuk Jokowi, padahal bapak-ibu hanya bekerja sebagai pemulung dengan penghasilan tidak seberapa," katanya.

Di depan para pemulung, Rieke yang menggenakan baju putih polos dan bertopi hijau tersebut memperkenalkan sosok Jokowi.

"Jokowi adalah orang bersih dan baik yang mau bekerja demi rakyat. Hal ini dibuktikan dengan kinerjanya selama memimpin Solo dan DKI Jakarta," katanya.

Pada kesempatan itu, Rieke mengkampanyekan program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.

Menurutnya, jika ke depan Jokowi menjadi presiden, tidak boleh lagi anak bangsa yang ditolak berobat di rumah sakit dan tidak bisa sekolah.

"Jika Jokowi menjadi presiden, semua orang bisa berobat gratis dan sekolah gratis. Uangnya adalah dari pajak rakyat yang dikelola secara baik dan dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat," katanya.

Rieke menjamin jika Jokowi-JK akan amanah memimpin negara dan tidak akan korupsi. "Jika Jokowi-JK ingkar, saya Rieke Diah Pitaloka akan memimpin rakyat berdemo di Istana Negara. Ini janji saya," katanya.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar