REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setelah sebelumnya diberitakan oleh media terkemuka Jerman, Der Spiegel, kini video dukungan terhadap calon presiden (capres) Prabowo yang dibuat oleh Ahmad Dhani juga mendapat kritik dari situs Time. Dalam judulnya, Time bahkan menyebut video tersebut sebagai karya kampanye politik terburuk yang pernah ada di dunia.
Dalam berita yang diunggah hari ini, Rabu (25/6) , Time menyertakan video besutan Ahmad Dhani tersebut. Di paragraf pertamanya, situs terkemuka dunia tersebut mengutip pernyataan Prabowo sebagai capres yang didukung dalam video itu. “Apakah saya punya nyali? Apakah saya siap diktator fasis?” ujar Prabowo seperti dikutip Time.
Time menuliskan, sebuah video musik yang dibuat oleh beberapa penyanyi sebagai penghargaan kepada calon presiden Indonesia Prabowo Subianto telah menyebabkan kemarahan karena adanya aroma Nazi yang kuat dalam video tersebut. Video tersebut diadaptasi dari karya klasik Queen, “We Will Rock You”.
Dalam video tersebut, Ahmad Dhani menggunakan seragam bergaya fasis dan memegang Garuda, burung yang menjadi lambing negara Indonesia. Namun, dia terlihat tidak nyaman dalam balutan pakaian paramiliternya yang tampak seperti elang kekaisaran Nazi yang mereka masukkan dalam ikonografinya.
Pembuat film asal asal Kanada yang berbasis di Bali, Daniel Ziv, menjelaskan video tersebut membawa citra Nazi dalam politik Indonesia. Time membenarkan deskripsi tersebut dan mengutip penjelasan dari majalah berita Jerman, Der Spiegel edisi Selasa (24/6) yang mengatakan bahwa kostum Dhani mirip seragam Komandan SS Heinrich Himller. “Dhani memakai lambang yang sama pada kerah dan saku dada.” kutip Time.
Gitaris Queen, Brian May, bahkan ikut bersuara "Ini sangat tidak diijinkan oleh kami."
Time menyebutkan, meskipun dikritik, termasuk dari sesama musisi Indonesia, Dhani tidak bertobat. Dhani bahkan melontarkan komentar yang membingungkan, "Apa hubungan antara tentara Jerman dan Indonesia. Apa hubungan antara tentara Jerman dan musisi Indonesia? Kami, rakyat Indonesia, tidak membunuh jutaan orang Yahudi, kan?” kutip Time dari media Indonesia yang tidak disebutkan, Rabu (25/6)
Time juga menyoroti Prabowo yang hari Jum’at mengucapkan terima kasih kepada Dhani dan penyanyi lain atas kontribusi mereka dan mengatakan, "Video ini meningkatkan semangat juang kami.” kutip Time. Time juga mengutip pernyataan Prabowo wawancaranya dengan wartawan Amerika, Allan Nairn, tahun 2001 yang menyebutkan pernyataan Prabowo bahwa Indonesia membutuhkan