Home >> >>
Kubu Jokowi-JK Janjikan Kendalikan Harga Jelang Ramadhan
Rabu , 25 Jun 2014, 23:25 WIB
antara
Massa yang berjumlah ribuan pendukung dan relawan menyambut kedatangan calon presiden pasangan nomor urut dua Joko Widodo (tengah) pada acara Mega Kampanye Jokowi - JK di bawah Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (25/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) Bekasi menjanjikan akan mengendalikan harga kebutuhan pokok jelang datangnya Ramadhan.

"Kenaikan harga menjelang perayaan hari besar akan terkendali bila Jokowi-JK menang," kata ketua tim pemenangan Jokowi-JK Bekasi, Tumai, Rabu (25/6).

Menurut dia kenaikan harga yang terjadi setiap menjelang Ramadhan itu seperti penyakit kambuhan. Bahkan, menjadi bukti kelemahan pemerintahan saat ini.

Sekretaris DPC PDIP Kota Bekasi itu melanjutkan partainya tak bisa berbuat banyak untuk menyusun kebijakan di tingkat nasional terkait pengendalian harga. Karena, selama ini PDIP menempatkan diri menjadi partai oposisi.

"Namun bila Jokowi terpilih sebagai presiden, partai menjamin hal seperti ini tidak akan terulang," katanya.

Sebagai pemimpin yang muncul dari rakyat, Jokowi disebut tak akan tinggal diam melihat rakyatnya harus selalu dibebani kenaikan harga berbagai kebutuhan hidup.

Karenanya, gubernur Jakarta nonaktif itu tak akan mengeluarkan kebijakan yang kontraproduktif dengan kesejahteraan rakyat.

"Justru bila terpilih, upaya menciptakan kestabilan harga menjadi konsentrasi utama," katanya.

Menurut dia, kestabilan harga kebutuhan pokok perlu diatur dari hulunya. Yakni para petani dan produsen. "Pak Jokowi memiliki strategi ampuh untuk memenuhi itu semua".

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar