Home >> >>
Prabowo Ingin Pemerintahan yang Tidak Mencla-Mencle
Kamis , 26 Jun 2014, 14:54 WIB
Republika/Aditya Pradana Putra
Prabowo dan Muhammad Hatta.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO--Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto menekankan ingin membentuk pemerintahan yang kuat. Bersama Hatta Rajasa dan koalisi Merah Putih, Prabowo pun ingin membangun pemerintahan yang tegas dan bersih. Ia mengatakan keinginan itu sudah menjadi komitmen bersama.

"Pemerintahan yang kalau A, ya kita bicara A. Kalau B, ya B, bukan mencla-mencle. Bukan pagi hari tahu, sore hari tempe. Bukan hari Senin kambing, hari Selasa berubah jadi tikus," kata Prabowo saat berkampenye di Lapangan Madegondo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (26/6).

Prabowo pun bertekad membentuk kepemimpinan dan pemerintahan yang apa adanya. Ia menegaskan komitmen itu dan akan merealisasikan janjinya apabila mendapat mandat dari rakyat. "Pemimpin harus sabdo pandita ratu. Jangan ngomong tapi tidak bisa dipenuhi dan tidak bisa dibuktikan," kata mantan Danjen Kopassus itu.

Apabila mendapat kepercayaan, Prabowo mengatakan akan membentuk pemerintahan yang terdiri dari putra-putri terbaik Indonesia. Tantangan ke depan, menurut dia, mengharuskan Indonesia mempunyai pemerintahan yang kuat. "Saudara-saudara, Indonesia sekarang tidak bisia main-main. Kita butuh kepemimpinan yang benar, kepemimpinan yang kuat," ujar dia.

Prabowo meyakini dapat memberikan kepemimpinan itu bagi Indonesia. Ia pun merasa masyarakat sudah merasakan tekad dan semangat itu selama ini. "Bahwa kitalah yang punya strategi untuk bangsa, kitalah yang punya rencana untuk Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri," kata dia.

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : Irfan Fitrat
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar