Home >> >>
Prabowo Presiden, Said Aqil Jamin NU Akan Makin Jaya dan Kuat
Sabtu , 28 Jun 2014, 08:15 WIB
Republika/Yasin Habibi
Ketua Umum PBNU, Kiai Said Aqil Siroj

REPUBLIKA.CO.ID, PALIMANAN--KH Said Aqil Siradj menegaskan capres dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto dekat dengan warga Nahdliyin. Ia menyebut Prabowo sudah menjalin persahabatan sejak lama dengan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Menurut Said Aqil, Prabowo sering berkunjung, berkonsultasi, dan bertukar pikiran dengan Gus Dur saat masa-masa kericuhan di Jakarta pada 1998. Prabowo pun pernah melakukan terapi dengan tenaga dalam sehingga Gus Dur bisa tenang tertidur.

"Alhamdulillah dimulai dari itu, dimulai sejak malam itu, persahabatan antara Pak Prabowo, khususnya dengan Gus Dur dan umumnya kiai pengurus NU semakin erat dan baik," kata dia, Jumat (27/6).

Said Aqil menceritakan itu saat menyambut Prabowo dalam acara Halaqoh Nahdliyin se-Jawa Barat di Pondok Pesantren Kempek di Jalan Tunggal Pegagan, Palimanan, Cirebon. Ia menegaskan kedekatan Prabowo dengan NU.
"Bahkan beliau kita angkat dengan sepenuh hormat menjadi penasihat Pagar Nusa, pencak silat Nahdlatul Ulama. Artinya beliau itu warga Nahdlatul Ulama, sudah jelas dong, otomatis," kata Ketua Umum PBNU itu.

Secara pribadi, Said Aqil memang memberikan dukungan pada pasangan Prabowo-Hatta Rajasa. Apabila Prabowo memimpin, ia meyakini kegiatan ibadah umat Islam, seperti Maulid Nabi, Isra Miraj, Nuzul Qur'an, akan semakin lancar dan semakin syiar. Said Aqil secara pribadi pun memberikan jaminan.

"Saya tanggung jawab kalau nanti Pak Prabowo dan pasangannya Pak Hatta Rajasa memimpin Indonesia, Nahdlatul Ulama ahlussunnah wal jama'ah semakin jaya, semakin kuat di Indonesia ini," kata dia.

Karena itu, Said Aqil pun meminta doa dan dukungan para kiai, ulama, dan warga Nahdliyin untuk Prabowo-Hatta. Ia sebagai Ketua Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) pun mengklaim beberapa ormas sudah memberikan dukungan. Seperti Al-Irsyad, Persatuan Islam, Syarikat Islam Indonesia, Mathlaul Anwar, dan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia.

"12 ormas tergabung dalam LPOI mendoakan dan mendukung Prabowo menjadi Presiden Indonesia," ujar dia.

Redaktur : Esthi Maharani
Reporter : Irfan Fitrat
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar