Home >> >>
Prabowo: Rakyat Tak Mau Dipimpin Presiden Boneka
Sabtu , 28 Jun 2014, 21:53 WIB
Prabowo Hatta

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--Capres dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto berulang kali mengingatkan akan adanya kekuatan yang ingin Indonesia terus terpuruk. Namun, ia bersama Hatta Rajasa meyakini akan dapat membawa Indonesia bangkit apabila mendapat mandat dari rakyat.

"Ada yang selalu ingin rakyat Indonesia dininabobokan. Ada yang selalu ingin rakyat dibohongi," kata Prabowo saat menyapa ribuan pendukung dan masyarakat di Lapangan Lumintang, Denpasar, Bali, Sabtu (28/6).

Prabowo mengatakan, sudah berkeliling ke berbagai daerah. Ia menyebut rakyat menginginkan Indonesia terhormat dan bisa berdiri di atas kaki sendiri. Untuk itu, ia menilai, rakyat tidak ingin pemimpinyang peragu, mencla-mencle. "Yang disuruh-suruh orang lain. Tidak mau ada pemimpin boneka. Saudara mau dipimpin boneka?," ujar dia.

Kata 'tidak' menyambut pertanyaan Prabowo. Mantan Danjen Kopassus itu menekankan, itu pun jawaban yang dia terima saat berkeliling ke berbagai wilayah Indonesia. Apabila mendapat kepercayaan menjadi pemimpin, Prabowo bertekad akan membentuk pemerintahan yang kuat. "Saya siap melaksanakan tugas untuk saudara-saudara dan tidak hanya siap melaksanakan tugas, saya siap mempersembahkan jiwa dan raga saya," kata dia.

Karena itu, Prabowo meminta dukungan dari rakyat. Ia meminta bantuan dari rakyat Bali untuk memberikan suaranya pada Pemilu Presiden/Wakil Presiden, 9 Juli mendatang. Prabowo berharap Ketua Steering Committee Tim Pemenangan Daerah Bali Made Mangku Pastika pun dapat meyakinkan.

"Saya minta benar-benar dukungan saudara-saudara. Benar-benar bergerak memberi kemenangan pada masa depan Indonesia," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.

Redaktur : Taufik Rachman
Reporter : irfan fitrat
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar