Joko Widodo (ketiga kanan) meminta anak-anak untuk tenang usai menunaikan ibadah shalat Taraweh pada malam pertama bulan Ramadan 1435 H di Masjid Ali Akbar, Sidosermo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (28/6).
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Joko Widodo (Jokowi) berencana melakukan ibadah umrah saat masa tenang kampanye pilpres yang berlangsung pada 6 hingga 8 Juli 2014.
"Kalau lagi masa tenang mau ngapain sih? Kan tidak mungkin kampanye. Ya tenang, berdoa, berserah diri. Berdoa itu kan ikhtiar. Kita ini cuma manusia biasa," kata Jokowi saat sahur di Hotel Pullman, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (29/6).
Ia menjelaskan, kebiasaan melakukan ibadah umrah saat masa tenang kampanye tidak hanya dilakukan jelang pilpres 2014. Tetapi juga pada masa tenang beberapa pemilihan sebelumnya.
"Waktu masa tenang pilgub dua tahun lalu umrah. Kemudian saat pemilihan Wali Kota Solo yang pertama dan kedua juga umrah," ujar Jokowi.
Namun, dia mengaku, masih belum mengetahui apakah akan mengajak serta istrinya, Iriana Widodo, atau tidak. Karena masih menyusun jadwal yang tepat.
"Belum tahu mau mengajak istri juga atau tidak. Tergantung jadwalnya nanti bagaimana. Kalau memang kosong, bisa ajak istri. Tapi kalau penuh, ya tidak," tutur Jokowi.
