REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Usai dari Kabupaten Gresik, calon presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kampanyenya di Kota Lamongan, Jawa Timur, Ahad (29/6). Di kota tersebut, Jokowi berkampanye di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paciran, Lamongan.

Dalam orasinya di atas mobil bak terbuka yang disulap menjadi panggung, Jokowi berjanji akan membuat program yang berpihak pada nelayan. Capres dengan nomor urut dua itu menjanjikan subsidi untuk pembelian kapal bagi nelayan. 

"Saya tahu masalah di sini, mesin-mesin kapal nelayan banyak yang rusak karena umurnya sudah tua, ada yang 10 tahun, ada yang 15 tahun. Itu akan jadi program kita," ujar Jokowi yang mengenakan topi jerami ala nelayan. 

Capres yang berpasangan dengan Jusuf Kalla itu menilai, kapal adalah nyawa nelayan dalam melaut. Jika kondisi kapalnya tidak prima, tentu hasil tangkapan mereka jadi tak maksimal. Sementara, untuk membeli kapal yang baru membutuhkan biaya yang cukup besar, mulai Rp 20 juta sampai Rp 30 juta. Karenanya, Jokowi menilai sudah seharusnya pemerintah memberikan kemudahan pada nelayan untuk membeli kapal. Selain subsidi kapal, Jokowi juga berjanji memberikan subsidi BBM khusus nelayan. 

Sebelumnya, saat berkampanye di TPI Tegal, Jokowi menyatakan komitmennya untuk memangkas birokrasi yang selama ini menyulitkan nelayan untuk melaut. Jokowi berjanji akan membenahi sistem agar nelayan bisa mendapat ijin melaut dengan mudah, murah, dan cepat.