Home >> >>
Prabowo-Titiek Makan Malam di Kediaman Sri Sultan
Selasa , 01 Jul 2014, 19:03 WIB
Aditya Pradana Putra/Republika
Prabowo Subianto (kiri) didampingi mantan istrinya Titiek Soeharto (kanan) menyimak debat cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta, Ahad (29/6).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Capres dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto berkunjung ke Yogyakarta, Selasa (1/7). Setibanya di Yogja, Prabowo langsung menuju ke Masjid Gedhe Kauman

Di masjid Prabowo sempat mendengar ceramah dan kemudian berbuka di sana bersama dengan ratusan masyarakat. Selepas shalat Maghrib, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu kemudian menuju kediaman Sri Sultan Hamengkubuwono X. Puluhan orang mengantar rombongan Prabowo.

Di tengah perjalanan, Prabowo yang keluar dari sunroof mobil sempat berbincang-bincang dengan masyarakat yang mengajaknya bersalaman. Sempat ada anak kecil bernama Faidz menyapa Prabowo. "Belajar yah Faidz," kata mantan Danjen Kopassus itu.

Prabowo kemudian turun dari mobil dan berjalan ke tempat Sri Sultan. Bersama Prabowo terlihat antara lain Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Suhardi, Sekjen PPP M Romahurmuziy, politisi PKS Hidayat Nur Wahid, dan politisi Golkar Ali Mochtar Ngabalin. Dalam rombongan juga terlihat sosok Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto.

Di kediaman Sri Sultan ternyata sudah ada juga musisi Ahmad Dhani dan Mulan Jameela. Sri Sultan langsung menyambut rombongan Prabowo. Setelah bercengkerama sejenak, Sri Sultan kemudian mengajak Prabowo untuk menyantap makan malam. Sri Sultan, Prabowo, Aburizal, Hidayat, dan Romahurmuziy terlihat makan malam dalam satu meja. Sementara Titiek di meja terpisah.

Ketua Umum DPP Partai Gerindra Suhardi mengatakan, Prabowo belum pernah silaturahmi ke Yogjakarta selama berkampanye. "Karena itu ini sowan, bersilaturahmi, sebelum nanti kampanye," kata dia.

Redaktur : Esthi Maharani
Reporter : Irfan Fitrat
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar