Home >> >>
Kerabat JK Kunjungi Ponpes Lirboyo
Rabu , 02 Jul 2014, 12:54 WIB
Republika/Aditya Pradana Putra
Pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut dua Joko Widodo (kanan)-Jusuf Kalla (kiri) berbincang jelang penyampaian laporan harta kekayaan dari di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (1/7). (Republika/Aditya Pradana Putra).

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI-- Kerabat dekat sekaligus tim sukses calon wakil presiden Jusuf Kalla yaitu Aksa Mahmud mengunjungi Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, meminta doa dukungan dan doa restu untuk calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi-JK dalam Pemilu Presiden 2014.

"Kami ke sini (PP Lirboyo, Kediri) silaturahmi dan meminta doa restu, meminta dukungan mudah-mudahan tanggal 9 Juli nanti, bisa antarkan (Jokowi-JK) memenangkan pemilu presiden," kata Aksa Mahmud ditemui di ponpes itu, Rabu.

Aksa Mahmud ditemui oleh Pengasuh PP Lirboyo KH Kafabihi Mahrus. Aksa mengaku sudah lama dekat dengan PP Lirboyo dan cukup dekat dengan pengasuh, termasuk almarhum KH Idris Marzuki. Bahkan, KH Idris juga pernah mendukung serta memberikan doa restu saat Jusuf Kalla maju dalam pemilu presiden bersamaan dengan Susilo Bambang Yudhoyono. Almarhum KH Idris Marzuki mendukung Jusuf Kalla, sebagai warga Nahdlatul Ulama.

Aksa mengaku optimistis, warga nahdliyin akan mendukung Jokowi-JK dalam Pemilu Presiden 2014. Pihaknya juga tidak risau dengan sikap PP Lirboyo yang sebelumnya telah mendukung calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Hatta dalam Pemilu Presiden 2014, termasuk sampai mengeluarkan tausiah dukungan ke Prabowo-Hatta.

Bahkan, sebelumnya tim sukses Prabowo-Hatta yaitu Mahfmud MD juga masih menegaskan tentang masih solidnya PP Lirboyo mendukung Prabowo-Hatta, yang disampaikan saat takziah ke rumah duka, awal Juni 2014.

"Pesantren harus terima orang yang silaturahim, siapapun itu," katanya menanggapi dukungan PP Lirboyo saat KH Idris Marzuki masih hidup.

"Yang jelas, lanjut dia, kami mohon doa. Tujuan kami, mengantarkan bangsa ini menjadi lebih baik, khususnya pondok pesantren bisa menjadi sentra pendidikan."

Pihaknya berharap, ke depan para santri juga mendapatkan kesempatan untuk mengelola bangsa ini. Pendidikan di pondok pesantren, lebih mengutamakan akhlak, sehingga dipastikan bisa menjadi lebih baik.

"Sekarang ini, tidak ada hari tanpa kecelakaan, diperiksa KPK (komisi pemberantasan korupsi), itu tak lain karena akhlak," ujarnya.

Sementara itu, Pengasuh PP Lirboyo KH Kafabihi Mahrus mengatakan kedatangan Aksa Mahmud ke Lirboyo untuk takziah. Aksa sudah lama mengenal almarhum KH Idris Marzuki. KH Kafabihi juga menyebut jika Aksa juga meminta doa restu atas pencalonan Jokowi-JK dalam Pemilu Presiden 2014.

"Pak Aksa sudah lama kenal dengan almarhum. Beliau meminta doa," pungkas KH Kafabihi. Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres-cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bernomor urut satu (1) dan Joko Widodo-Jusuf Kalla bernomor urut dua (2).

Redaktur : Bilal Ramadhan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar