Prabowo Subianto menyampaikan orasi saat kampanye akbar di GOR Satria, Purwokerto, Jateng, Rabu (2/7).
REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Capres koalisi Merah Putih Prabowo Subianto menyapa para pendukungnya di Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (2/7). Ia bertatap muka dengan para pendukungnya di Gor Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Ribuan orang sudah menanti kehadiran Prabowo. Dalam orasinya, ia meminta rakyat untuk membuktikan diri pada 9 Juli mendatang.
"Bahwa rakyat Indonesia tidak bisa dibohongi, tidak bisa dibodohi. Rakyat Indonesia tahu mana yang benar dan tidak benar, mana yang amanah dan mana yang ingkar janji," kata mantan Danjen Kopassus itu.
Di sana Prabowo meminta dukungan penuh pada hari pemungutan suara. Ia memohon agar para pendukungnya bisa meyakinkan keluarga dan masyarakat lainnya untuk juga memberikan suara.
"Tanggal 9 mari berbondong-bondong, gerakkan lingkunganmu demi masa depan bangsa Indonesia," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Setelah berkeliling ke berbagai wilayah di Indonesia, Prabowo mengatakan, sudah merasakan angin dan arus dukungan dari masyarakat. Ia merasa dukungan itu semakin terus meningkat dan menambah optimistis untuk bisa mewujudkan Indonesia Bangkit. "Angin dukungan ini tidak bisa dibendung," kata dia.
Dalam orasinya di Purwokerto, Prabowo menyebutkan beberapa visi misi dan agenda jika mendapat kepercayaan memimpin Indonesia. Bersama Hatta Rajasa, ia akan mengamankan kekayaan bangsa Indonesia dan menekan kemiskinan. Termasuk memerangi praktik korupsi.
Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk mengalirkan dana minimal Rp 1 miliar per desa per tahun. Banyak yang menyindir rencana tersebut karena berpotensi dikorupsi di desa.
Namun Prabowo percaya kepala desa nanti akan diawasi ketat oleh rakyatnya. "Daripada sekarang dikorupsi di kota besar, lebih baik rakyat menikmati," kata dia.
Selain itu, Prabowo juga menyebut mempunyai agenda untuk membangun bank khusus untuk petani, nelayan, dan koperasi di desa. Termasuk merencanakan pembentukan lembaga tabungan haji.
Prabowo pun mengatakan, akan membuka dua juta hektare lahan baru dan dua juta lainnya untuk menghasilkan bahan bakar bioetanol. Lalu, untuk menekan kemiskinan dan membuka lapangan pekerjaan lebih banyak, serta meningkatkan gaji guru dan tenaga medis.
Prabowo meyakini agenda tersebut dapat terlaksana jika mendapat kepercayaan dari rakyat Indonesia. Ia mengatakan, mempunyai tim pakar yang sudah membuat rencana untuk membangun Indonesia.
"Merencanakan pembangunan Indonesia habis-habisan, besar-besaran. Kita yakin Indonesia akan bangkit menjadi negara yang makmur," ujar mantan Panglima Kostrad itu.